Rabu, 25 Juni 2014

KATA OPERASIONAL



TUGAS
TELAAH KURIKULUM KIMIA II
“KATA-KATA OPERASIONAL”
A polos
OLEH
NAMA           :  AFIAT MUHAMMAD
NPM              :  032 911 003
KELAS          :  A
SEMESTER  :  VI  (ENAM)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2014
Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan taksonomi Bloom dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Taksonomi Bloom pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.
1.             Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2.             Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3.             Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Daftar kata kerja operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk menyusun indikator.
A.    Ranah Kognitif
Indikator kognitif proses merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan muncul setelah melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perilaku ini sejalan dengan keterampilan proses sains, tetapi yang karakteristiknya untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Indikator kognitif produk berkaitan dengan perilaku siswa yang diharapkan tumbuh untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Indikator kognitif produk disusun dengan menggunakan kata kerja operasional (terlampir) aspek kognitif. Obyek dari indicator adalah produk IPA misalnya konsep, hukum, kaidah dll.

1. Pengetahuan (C1) : Mengutip, Menyebutkan, Menjelaskan, Menggambar, Membilang, Mengidentifikasi, Mendaftar, Menunjukkan, Memberi label, Memberi indeks, Memasangkan, Menamai, Menandai, Membaca, Menyadari, Menghafal, Meniru, Mencatat, Mengulang, Mereproduksi, Meninjau, Memilih, Menyatakan, Mempelajari, Mentabulasi, Memberi kode, Menelusuri, Menulis

2. Pemahaman (C2) : Memperkirakan, Menjelaskan, Mengkategorikan, Mencirikan, Merinci, Mengasosiasikan, Membandingkan, Menghitung, Mengkontraskan, Mengubah, Mempertahankan, Menguraikan, Menjalin, Membedakan, Mendiskusikan, Menggali, Mencontohkan, Menerangkan, Mengemukakan, Mempolakan, Memperluas, Menyimpulkan, Meramalkan, Merangkum, Menjabarkan

3. Penerapan (C3) : Menugaskan, Mengurutkan, Menerapkan, Menyesuaikan, Mengkalkulasi, Memodifikasi, Mengklasifikasi, Menghitung, Membangun , Membiasakan, Mencegah, Menentukan, Menggambarkan, Menggunakan, Menilai, Melatih, Menggali, Mengemukakan, Mengadaptasi, Menyelidiki, Mengoperasikan, Mempersoalkan, Mengkonsepkan, Melaksanakan, Meramalkan, Memproduksi, Memproses, Mengaitkan, Menyusun, Mensimulasikan, Memecahkan, Melakukan, Mentabulasi, Memproses, Meramalkan

4. Analisis (C4) : Menganalisis, Mengaudit, Memecahkan, Menegaskan, Mendeteksi, Mendiagnosis, Menyeleksi, Merinci, Menominasikan, Mendiagramkan, Megkorelasikan, Merasionalkan, Menguji, Mencerahkan, Menjelajah, Membagankan, Menyimpulkan, Menemukan, Menelaah, Memaksimalkan, Memerintahkan, Mengedit, Mengaitkan, Memilih, Mengukur, Melatih, Mentransfer

5. Sintesis (C5) : Mengabstraksi, Mengatur, Menganimasi, Mengumpulkan, Mengkategorikan, Mengkode, Mengombinasikan, Menyusun, Mengarang, Membangun, Menanggulangi, Menghubungkan, Menciptakan, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merancang, Merencanakan, Mendikte, Meningkatkan, Memperjelas, Memfasilitasi, Membentuk, Merumuskan, Menggeneralisasi, Menggabungkan, Memadukan, Membatas, Mereparasi, Menampilkan, Menyiapkan Memproduksi, Merangkum, Merekonstruksi

6. Penerapan (C6) : Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai, Mengarahkan, Mengkritik, Menimbang, Memutuskan, Memisahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan, Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung, Memilih, Memproyeksikan

B. Ranah Afektif
Indikator afektif merupakan sikap yang diharapkan saat dan setelah siswa melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran IPA, indicator afektif berkaitan dengan salah satu hakekat IPA yaitu sikap ilmiah. Oleh karena itu, indicator afektif disusun dengan menggunakan kata kerja operasional dengan objek sikap ilmiah. Beberapa contoh sikap ilmiah adalah: berlaku jujur, peduli, tanggungjawab dll. Selain itu, indicator Afektif juga perlu memunculkan keterampilan social misalnya: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dll.

1. Menerima : Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Memberi, Menganut, Mematuhi, Meminati

2. Menanggapi : Menjawab, Membantu, Mengajukan, Mengompromika, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak

3. Menilai : Mengasumsikan, Meyakini, Melengkapi, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Mengundang, Menggabungkan, Mengusulkan, Menekankan, Menyumbang

4. Mengelola : Menganut, Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk

5. Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan, Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan, Membuktikan, Memecahkan

C. Ranah Psikomotor
Indikator psikomotorik merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan tampak setelah siswa mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Selama proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan percobaan, penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas fisik, misalnya merangkai, mengukur, membuat, dll.
1. Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi

2. Memanipulasi (P2): Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Memilah, Melatih, Memperbaiki, Mengidentifikasikan, Mengisi, Menempatkan, Membuat, Memanipulasi, Mereparasi, Mencampur

3. Pengalamiahan (P3): Mengalihkan, Menggantikan, Memutar, Mengirim, Memindahkan, Mendorong, Menarik, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan, Mengemas, Membungkus

4. Artikulasi (P4): Mengalihkan, Mempertajam, Membentuk, Memadankan, Menggunakan, Memulai, Menyetir, Menjeniskan, Menempel, Menseketsa, Melonggarkan, Menimbang

Contoh penggunaan Kata Kerja Operasional dalam pengembangan silabus RPP
Dalam menyusun indikator, yang perlu bapak ibu petakan adalah konsep berpikir siswa dari yang mudah ke sukar, teori ke praktik, dan seterusnya. Yang terpenting adalah Bapak ibu dalam menyusun kata kerja operasional harus runut dan berjenjang seperti contoh.
DARI REFERENSI YANG LAIN :

Kata Kerja Operasional untuk Indikator dalam Silabus dan RPP

Kata Oprasional:
·         Define (mendefiniskan….)
·         Identify (mengidentifikasi…..)
·         List (menyusun daftar…..)
·         Name (menyebut nama…..)
·         Recall (mengulang, mengingat….)
·         Recognize (memperhatikan…..)
·         Record (mengulang sebagaimana aslinya….)
·         Relate (menghubungkan……)
·         Repeat (mengulang…..)
·         Underline (menggaris bawahi…..)
Comprehension Ability to grasp meaning, explain, restate ideas.
Kemampuan memahami makna, menerangkan, menyatakan kembali suatu gagasan.
Kata operasional
·         Choose (memilih….)
·         Cite examples of ( menentukan contoh…)
·         Demonstrate use of (mendemonstrasikan penggunaan…..)
·         Describe (menggambarkan…)
·         Determine (menentukan…)
·         Differentiate between (membedakan…)
·         Discuss (mediskusikan….)
·         Explain (menerangkan…)
·         Express (mengekspresikan….)
·         Give in own words (menyatakan dengan kata-kata sendiri….)
·         Identify (mengidentifikasikan….)
·         Interpret (menginterpretasikan….)
·         Locate (menentukan lokasi….)
·         Pick (mematikan batas…..)
·         Report (melaporkan….)
·         Review (memperhatikan ulang…..)
·         Select (menseleksi….)
·         Tell (menceritakan….)
·         Translate (menerjemahkan…)
·         Respond (merespon….)
·         Simulates (mensimulasikan….)
Application Ability to use learned material in new situations.
Keterampilan menggunakan materi yang dipelajari dalam keadaan yang berbeda.
·         Apply (menerapkan…..)
·         Demonstrate (mendemonstrasikan penerapan…..)
·         Dramatize (madramatisasi….)
·         Employ (mengerjakan…)
·         Generalize (menggenaralisasikan…)
·         Illustrate (menyusun ilustrasi…)
·         Interpret ( menginterpretasikan….)
·         Operate (mengoperasikan….)
·         Practice (mempraktekan…)
·         Relate (mengubungkan…)
·         Schedule (menjadwalkan…)
·         Use (menggunakan….)
·         Utilize (mempergunakan alat….)
·         Initiate (menginisiasi…)
Analysis Ability to separate material into component parts and show relationships between parts. (Kemampuan menguraikan materi dalam berbagai komponen atau bagian yang satu sama lain masih dalam satu kesatuan)
·         Analyze (menganalisis……)
·         Appraise (menilai…)
·         Calculate ( memperhitungkan….)
·         Categorize (mengkategorikan…)
·         Compare (membandingkan….)
·         Conclude (menyimpulkan ….)
·         Contrast (mengkontraskan…menjadi lebih…)
·         Correlate (menghubungkan….)
·         Criticize (mengkritisi….)
·         Deduce (menarik kesimpulan…)
·         Debate (melihat kelemahan/keunggulan…)
·         Detect (mendeteksi….)
·         Determine (menentukan….)
·         Develop (mengembangkan ….)
·         Diagram (mendiagramkan…..)
·         Differentiate (menentukan ciri pembeda…..)
·         Draw conclusions (menggambarkan kesimpulan….)
·         Estimate (memperkirakan….)
·         Evaluate (mengevaluasi…..)
·         Examine (menguji………)
·         Experiment (bereksperimen mengenai…)
·         Identify (mengenali …)
·         Infer (menyimpulkan….)
·         Inspect (memeriksa…)
·         Inventory (menemukan….)
·         Predict (memperkirakan…..)
·         Question (mempertanyakan….)
·         Relate (menghubungkan….)
·         Solve (memecahkan ….)
·         Test (menguji….)
·         Diagnose (mendiagonis…..)
Synthesis Ability to put together the separate ideas to form new whole, establish new relationships. (Kemampuan untuk meletakan banyak ide yang tersebar ke dalam satu kesatuan baru, mengembangkan model hubungan yang baru satu sama lain)
·         Arrange (menyusun….)
·         Assemble (menerapkan komponen…)
·         Collect (menghimpun…)
·         Compose (mengarang….)
·         Construct (membangun….)
·         Create (meperbaharui…)
·         Design (mendisain….)
·         Develop (menghasilkan….)
·         Formulate (memformulasikan….)
·         Manage (mengelola…)
·         Modify (memodifikasi…)
·         Organize (mengorganisasikan….)
·         Plan (merencanakan…)
·         Prepare (menyiapkan…)
·         Produce (membuat….)
·         Propose (mengusulkan…)
·         Predict (merumuskan prediksi mengenai…)
·         Reconstruct (menyusun ulang…)
·         Set-up (menyediakan….)
·         Synthesize (mensitesiskan….)
·         Systematize (mensistematiskan…)
·         Devise (merencanakan kegiatan…)
Evaluation Ability to judge the worth of material against stated criteria
(kemampuan menimbang nilai sesuatu diukur dengan kriteria atau persyaratan)
·         Appraise (menilai…)
·         Assess (menaksir…)
·         Choose (memilih…)
·         Compare (membandingkan….)
·         Critique (mengkritisi…)
·         Estimate (memperkirakan…)
·         Evaluate (mengevaluasi….)
·         Judge (menetapkan keputusan…..memutuskan….)
·         Measure (mengukur….)
·         Rate (menilai…)
·         Revise (merevisi….)
·         Score (memberi nilai…)
·         Select (menyeleksi…)
·         Validate (memvalidasi…)
·         Value (menentukan harga….)
·         Test (menguji….)
·         Ask (mempertanyakan….

kata kerja operasional taksonomi bloom

Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan taksonomi Bloom dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Taksonomi Bloom pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
  1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
  2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
  3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan:
  • Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam Kompetensi Dasar;
  • Karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
  • Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.

Daftar kata kerja operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk menyusun indikator.

A.      Ranah Kognitif
Indikator kognitif proses merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan muncul setelah melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perilaku ini sejalan dengan keterampilan proses sains, tetapi yang karakteristiknya untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Indikator kognitif produk berkaitan dengan perilaku siswa yang diharapkan tumbuh untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Indikator kognitif produk disusun dengan menggunakan kata kerja operasional (terlampir) aspek kognitif. Obyek dari indicator adalah produk IPA misalnya konsep, hukum, kaidah dll.
  1. Pengetahuan (C1) : Mengutip, Menyebutkan, Menjelaskan, Menggambar, Membilang, Mengidentifikasi, Mendaftar, Menunjukkan, Memberi label, Memberi indeks, Memasangkan, Menamai, Menandai, Membaca, Menyadari, Menghafal, Meniru, Mencatat, Mengulang, Mereproduksi, Meninjau, Memilih, Menyatakan, Mempelajari, Mentabulasi, Memberi kode, Menelusuri, Menulis
  2. Pemahaman (C2) : Memperkirakan, Menjelaskan, Mengkategorikan, Mencirikan, Merinci, Mengasosiasikan, Membandingkan, Menghitung, Mengkontraskan, Mengubah, Mempertahankan, Menguraikan, Menjalin, Membedakan, Mendiskusikan, Menggali, Mencontohkan, Menerangkan, Mengemukakan, Mempolakan, Memperluas, Menyimpulkan, Meramalkan, Merangkum, Menjabarkan
  3. Penerapan (C3) : Menugaskan, Mengurutkan, Menerapkan, Menyesuaikan, Mengkalkulasi, Memodifikasi, Mengklasifikasi, Menghitung, Membangun , Membiasakan, Mencegah, Menentukan, Menggambarkan, Menggunakan, Menilai, Melatih, Menggali, Mengemukakan, Mengadaptasi, Menyelidiki, Mengoperasikan, Mempersoalkan, Mengkonsepkan, Melaksanakan, Meramalkan, Memproduksi, Memproses, Mengaitkan, Menyusun, Mensimulasikan, Memecahkan, Melakukan, Mentabulasi, Memproses, Meramalkan
  4. Analisis (C4) : Menganalisis, Mengaudit, Memecahkan, Menegaskan, Mendeteksi, Mendiagnosis, Menyeleksi, Merinci, Menominasikan, Mendiagramkan, Megkorelasikan, Merasionalkan, Menguji, Mencerahkan, Menjelajah, Membagankan, Menyimpulkan, Menemukan, Menelaah, Memaksimalkan, Memerintahkan, Mengedit, Mengaitkan, Memilih, Mengukur, Melatih, Mentransfer
  5. Sintesis (C5) :  Mengabstraksi, Mengatur, Menganimasi, Mengumpulkan, Mengkategorikan, Mengkode, Mengombinasikan, Menyusun, Mengarang, Membangun, Menanggulangi, Menghubungkan, Menciptakan, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merancang, Merencanakan, Mendikte, Meningkatkan, Memperjelas, Memfasilitasi, Membentuk, Merumuskan, Menggeneralisasi, Menggabungkan, Memadukan, Membatas, Mereparasi, Menampilkan, Menyiapkan Memproduksi, Merangkum, Merekonstruksi
  6. Penerapan (C6) : Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai, Mengarahkan, Mengkritik, Menimbang, Memutuskan, Memisahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan, Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung, Memilih, Memproyeksikan
B.       Ranah Afektif
Indikator afektif merupakan sikap yang diharapkan saat dan setelah siswa melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran IPA, indicator afektif berkaitan dengan salah satu hakekat IPA yaitu sikap ilmiah. Oleh karena itu, indicator afektif disusun dengan menggunakan kata kerja operasional dengan objek sikap ilmiah. Beberapa contoh sikap ilmiah adalah: berlaku jujur, peduli, tanggungjawab dll. Selain itu, indicator Afektif juga perlu memunculkan keterampilan social misalnya: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dll.
  1. Menerima : Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Memberi, Menganut, Mematuhi, Meminati
  2. Menanggapi : Menjawab, Membantu, Mengajukan, Mengompromika, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak
  3. Menilai : Mengasumsikan, Meyakini, Melengkapi, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Mengundang, Menggabungkan, Mengusulkan, Menekankan, Menyumbang
  4. Mengelola : Menganut, Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk
  5. Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan, Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan, Membuktikan, Memecahkan
C.    Ranah Psikomotor
Indikator psikomotorik merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan tampak setelah siswa mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Selama proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan percobaan, penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas fisik, misalnya merangkai, mengukur, membuat, dll.
  1. Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi
  2. Memanipulasi (P2): Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Memilah, Melatih, Memperbaiki, Mengidentifikasikan, Mengisi, Menempatkan, Membuat, Memanipulasi, Mereparasi, Mencampur
  3. Pengalamiahan (P3): Mengalihkan, Menggantikan, Memutar, Mengirim, Memindahkan, Mendorong, Menarik, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan, Mengemas, Membungkus
  4. Artikulasi (P4): Mengalihkan, Mempertajam, Membentuk, Memadankan, Menggunakan, Memulai, Menyetir, Menjeniskan, Menempel, Menseketsa, Melonggarkan, Menimbang

Contoh penggunaan Kata Kerja Operasional dalam pengembangan silabus RPP

Dalam menyusun indikator, yang perlu bapak ibu petakan adalah konsep berpikir siswa dari yang mudah ke sukar, teori ke praktik, dan seterusnya. Yang terpenting adalah Bapak ibu dalam menyusun kata kerja operasional harus runut dan berjenjang seperti contoh yang saya sebutkan diatas.

Berikut adalah contoh indikator dalam pengembangan RPP

BESARAN dan SATUAN

Kelas : X
Waktu : 45 menit
Model Pembelajaran : CTL
Metode : Eksperimen
Standar kompetensi:
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi dasar:
Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).
Indikator:
  1. Siswa membandingkan pengukuran massa dengan indera dan neraca
  2. Siswa mensimulasikan cara mengukur massa suatu benda.
  3. Siswa menemukan konsep massa.
  4. Siswa menghitung massa jenis suatu benda.
Alat dari kit guru:
  • Kit neraca
  • Bola dan balok
  • Botol air
1.      Kata Kerja Operasional

Kata kerja operasional merupakan kata kerja yang dapat diukur ketercapaiannya, dapat diamati perubahan tingkah laku atau tindakanya, dapat diuji, dan digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran

 tujuan pembelajaran menjadi tiga kawasan :
  1. Ranah kognitif, yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar, di dalamnya mencakup: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), penguraian (analysis), memadukan (synthesis), dan penilaian (evaluation).
  2. Ranah afektif, yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya mencakup: penerimaan (receiving/attending), sambutan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan karakterisasi (characterization).
  3. Ranah psikomotor, yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Ranah ini terdiri dari : kesiapan (set), peniruan (imitation), membiasakan (habitual), menyesuaikan (adaptation) dan  menciptakan (origination).


DAFTAR PUSTAKA
CICED bekerjasama dengan CCE (Calabas, USA) dan Kanwil Depdiknas Jawa   Barat; (1998): Kami Bangsa IndonesiaProyek Kewarganegaraan, Buku Panduan Guru, bandung; Center for Civic Education.
CICED bekerjasama dengan CCE (Calabas, USA) dan Kanwil Depdiknas Jawa Barat; (1998): Kami Bangsa Indonesia … Proyek Kewarganegaraan, Buku Siswa , bandung; Center for Civic Education.
Dasim Budimansyah; (2002): Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio, PT Ganesindo, Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah; (2002): Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelas di SD, SDLB, SLB Tingkat dasar dan Mi, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Kurikulum; (2006): SI Kerangka Dasar Kurikulum 2006Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional ; (2003):  Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional,  Jakarta.
Herwindo Haribawa; (1999/2000): Penilaian Portofolio (Portofolio assesment), Depdiknas, Proyek perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005  (2006) tentang Guru  dan Dosen, CV Laksana Mandiri  Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar