TUGAS
TELAAH KURIKULUM KIMIA II
“KATA-KATA OPERASIONAL”

OLEH
NAMA
: AFIAT MUHAMMAD
NPM
: 032 911 003
KELAS
:
A
SEMESTER :
VI (ENAM)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
KHAIRUN
2014
Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan taksonomi Bloom
dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Taksonomi Bloom
pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini,
tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap
domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan
hirarkinya.
1.
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga
domain, yaitu:
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2.
Affective Domain (Ranah Afektif) berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat,
sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3.
Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti
tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Daftar kata kerja
operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk menyusun indikator.
A.
Ranah Kognitif
Indikator kognitif
proses merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan muncul setelah
melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Perilaku ini sejalan dengan keterampilan proses sains, tetapi yang
karakteristiknya untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Indikator
kognitif produk berkaitan dengan perilaku siswa yang diharapkan tumbuh untuk
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Indikator kognitif produk disusun
dengan menggunakan kata kerja operasional (terlampir) aspek kognitif. Obyek
dari indicator adalah produk IPA misalnya konsep, hukum, kaidah dll.
1. Pengetahuan (C1) : Mengutip, Menyebutkan, Menjelaskan, Menggambar, Membilang, Mengidentifikasi, Mendaftar, Menunjukkan, Memberi label, Memberi indeks, Memasangkan, Menamai, Menandai, Membaca, Menyadari, Menghafal, Meniru, Mencatat, Mengulang, Mereproduksi, Meninjau, Memilih, Menyatakan, Mempelajari, Mentabulasi, Memberi kode, Menelusuri, Menulis
2. Pemahaman (C2) : Memperkirakan, Menjelaskan, Mengkategorikan, Mencirikan, Merinci, Mengasosiasikan, Membandingkan, Menghitung, Mengkontraskan, Mengubah, Mempertahankan, Menguraikan, Menjalin, Membedakan, Mendiskusikan, Menggali, Mencontohkan, Menerangkan, Mengemukakan, Mempolakan, Memperluas, Menyimpulkan, Meramalkan, Merangkum, Menjabarkan
3. Penerapan (C3) : Menugaskan, Mengurutkan, Menerapkan, Menyesuaikan, Mengkalkulasi, Memodifikasi, Mengklasifikasi, Menghitung, Membangun , Membiasakan, Mencegah, Menentukan, Menggambarkan, Menggunakan, Menilai, Melatih, Menggali, Mengemukakan, Mengadaptasi, Menyelidiki, Mengoperasikan, Mempersoalkan, Mengkonsepkan, Melaksanakan, Meramalkan, Memproduksi, Memproses, Mengaitkan, Menyusun, Mensimulasikan, Memecahkan, Melakukan, Mentabulasi, Memproses, Meramalkan
4. Analisis (C4) : Menganalisis, Mengaudit, Memecahkan, Menegaskan, Mendeteksi, Mendiagnosis, Menyeleksi, Merinci, Menominasikan, Mendiagramkan, Megkorelasikan, Merasionalkan, Menguji, Mencerahkan, Menjelajah, Membagankan, Menyimpulkan, Menemukan, Menelaah, Memaksimalkan, Memerintahkan, Mengedit, Mengaitkan, Memilih, Mengukur, Melatih, Mentransfer
5. Sintesis (C5) : Mengabstraksi, Mengatur, Menganimasi, Mengumpulkan, Mengkategorikan, Mengkode, Mengombinasikan, Menyusun, Mengarang, Membangun, Menanggulangi, Menghubungkan, Menciptakan, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merancang, Merencanakan, Mendikte, Meningkatkan, Memperjelas, Memfasilitasi, Membentuk, Merumuskan, Menggeneralisasi, Menggabungkan, Memadukan, Membatas, Mereparasi, Menampilkan, Menyiapkan Memproduksi, Merangkum, Merekonstruksi
6. Penerapan (C6) : Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai, Mengarahkan, Mengkritik, Menimbang, Memutuskan, Memisahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan, Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung, Memilih, Memproyeksikan
B. Ranah Afektif
Indikator afektif
merupakan sikap yang diharapkan saat dan setelah siswa melakukan serangkaian
kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran IPA, indicator afektif berkaitan
dengan salah satu hakekat IPA yaitu sikap ilmiah. Oleh karena itu, indicator
afektif disusun dengan menggunakan kata kerja operasional dengan objek sikap
ilmiah. Beberapa contoh sikap ilmiah adalah: berlaku jujur, peduli,
tanggungjawab dll. Selain itu, indicator Afektif juga perlu memunculkan
keterampilan social misalnya: bertanya, menyumbang ide atau berpendapat,
menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dll.
1. Menerima : Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Memberi, Menganut, Mematuhi, Meminati
2. Menanggapi : Menjawab, Membantu, Mengajukan, Mengompromika, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak
3. Menilai : Mengasumsikan, Meyakini, Melengkapi, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Mengundang, Menggabungkan, Mengusulkan, Menekankan, Menyumbang
4. Mengelola : Menganut, Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk
5. Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan, Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan, Membuktikan, Memecahkan
C. Ranah Psikomotor
Indikator psikomotorik
merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan tampak setelah siswa
mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Selama
proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan percobaan,
penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas fisik,
misalnya merangkai, mengukur, membuat, dll.
1. Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi
1. Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi
2. Memanipulasi (P2): Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Memilah, Melatih, Memperbaiki, Mengidentifikasikan, Mengisi, Menempatkan, Membuat, Memanipulasi, Mereparasi, Mencampur
3. Pengalamiahan (P3): Mengalihkan, Menggantikan, Memutar, Mengirim, Memindahkan, Mendorong, Menarik, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan, Mengemas, Membungkus
4. Artikulasi (P4): Mengalihkan, Mempertajam, Membentuk, Memadankan, Menggunakan, Memulai, Menyetir, Menjeniskan, Menempel, Menseketsa, Melonggarkan, Menimbang
Contoh penggunaan Kata Kerja Operasional dalam pengembangan silabus RPP
Dalam menyusun
indikator, yang perlu bapak ibu petakan adalah konsep berpikir siswa dari yang
mudah ke sukar, teori ke praktik, dan seterusnya. Yang terpenting adalah Bapak
ibu dalam menyusun kata kerja operasional harus runut dan berjenjang seperti
contoh.
DARI REFERENSI YANG LAIN :
Kata Kerja Operasional untuk Indikator dalam Silabus dan RPP
·
Define (mendefiniskan….)
·
Identify
(mengidentifikasi…..)
·
List (menyusun daftar…..)
·
Name (menyebut nama…..)
·
Recall (mengulang,
mengingat….)
·
Recognize
(memperhatikan…..)
·
Record (mengulang sebagaimana
aslinya….)
·
Relate (menghubungkan……)
·
Repeat (mengulang…..)
·
Underline (menggaris
bawahi…..)
Comprehension Ability to grasp
meaning, explain, restate ideas.
Kemampuan memahami makna, menerangkan, menyatakan kembali suatu gagasan.
Kata operasional
Kemampuan memahami makna, menerangkan, menyatakan kembali suatu gagasan.
Kata operasional
·
Choose (memilih….)
·
Cite examples of (
menentukan contoh…)
·
Demonstrate use of (mendemonstrasikan
penggunaan…..)
·
Describe (menggambarkan…)
·
Determine (menentukan…)
·
Differentiate between
(membedakan…)
·
Discuss (mediskusikan….)
·
Explain (menerangkan…)
·
Express
(mengekspresikan….)
·
Give in own words
(menyatakan dengan kata-kata sendiri….)
·
Identify
(mengidentifikasikan….)
·
Interpret
(menginterpretasikan….)
·
Locate (menentukan
lokasi….)
·
Pick (mematikan batas…..)
·
Report (melaporkan….)
·
Review (memperhatikan
ulang…..)
·
Select (menseleksi….)
·
Tell (menceritakan….)
·
Translate (menerjemahkan…)
·
Respond (merespon….)
·
Simulates
(mensimulasikan….)
Application Ability to use learned material in new situations.
Keterampilan menggunakan materi yang dipelajari dalam keadaan yang berbeda.
Keterampilan menggunakan materi yang dipelajari dalam keadaan yang berbeda.
·
Apply (menerapkan…..)
·
Demonstrate (mendemonstrasikan
penerapan…..)
·
Dramatize
(madramatisasi….)
·
Employ (mengerjakan…)
·
Generalize
(menggenaralisasikan…)
·
Illustrate (menyusun
ilustrasi…)
·
Interpret (
menginterpretasikan….)
·
Operate (mengoperasikan….)
·
Practice (mempraktekan…)
·
Relate (mengubungkan…)
·
Schedule (menjadwalkan…)
·
Use (menggunakan….)
·
Utilize (mempergunakan
alat….)
·
Initiate (menginisiasi…)
Analysis Ability to separate material into component parts
and show relationships between parts. (Kemampuan menguraikan materi dalam
berbagai komponen atau bagian yang satu sama lain masih dalam satu kesatuan)
·
Analyze (menganalisis……)
·
Appraise (menilai…)
·
Calculate (
memperhitungkan….)
·
Categorize
(mengkategorikan…)
·
Compare (membandingkan….)
·
Conclude (menyimpulkan ….)
·
Contrast (mengkontraskan…menjadi
lebih…)
·
Correlate
(menghubungkan….)
·
Criticize (mengkritisi….)
·
Deduce (menarik
kesimpulan…)
·
Debate (melihat
kelemahan/keunggulan…)
·
Detect (mendeteksi….)
·
Determine (menentukan….)
·
Develop (mengembangkan ….)
·
Diagram (mendiagramkan…..)
·
Differentiate (menentukan
ciri pembeda…..)
·
Draw conclusions
(menggambarkan kesimpulan….)
·
Estimate (memperkirakan….)
·
Evaluate (mengevaluasi…..)
·
Examine (menguji………)
·
Experiment (bereksperimen
mengenai…)
·
Identify (mengenali …)
·
Infer (menyimpulkan….)
·
Inspect (memeriksa…)
·
Inventory (menemukan….)
·
Predict (memperkirakan…..)
·
Question
(mempertanyakan….)
·
Relate (menghubungkan….)
·
Solve (memecahkan ….)
·
Test (menguji….)
·
Diagnose (mendiagonis…..)
Synthesis Ability to put together the separate ideas to form new whole, establish
new relationships. (Kemampuan untuk meletakan
banyak ide yang tersebar ke dalam satu kesatuan baru, mengembangkan model hubungan
yang baru satu sama lain)
·
Arrange (menyusun….)
·
Assemble (menerapkan
komponen…)
·
Collect (menghimpun…)
·
Compose (mengarang….)
·
Construct (membangun….)
·
Create (meperbaharui…)
·
Design (mendisain….)
·
Develop (menghasilkan….)
·
Formulate
(memformulasikan….)
·
Manage (mengelola…)
·
Modify (memodifikasi…)
·
Organize
(mengorganisasikan….)
·
Plan (merencanakan…)
·
Prepare (menyiapkan…)
·
Produce (membuat….)
·
Propose (mengusulkan…)
·
Predict (merumuskan
prediksi mengenai…)
·
Reconstruct (menyusun
ulang…)
·
Set-up (menyediakan….)
·
Synthesize
(mensitesiskan….)
·
Systematize
(mensistematiskan…)
·
Devise (merencanakan
kegiatan…)
Evaluation Ability to judge the worth of material
against stated criteria
(kemampuan menimbang nilai sesuatu diukur dengan kriteria atau persyaratan)
(kemampuan menimbang nilai sesuatu diukur dengan kriteria atau persyaratan)
·
Appraise (menilai…)
·
Assess (menaksir…)
·
Choose (memilih…)
·
Compare (membandingkan….)
·
Critique (mengkritisi…)
·
Estimate (memperkirakan…)
·
Evaluate (mengevaluasi….)
·
Judge (menetapkan
keputusan…..memutuskan….)
·
Measure (mengukur….)
·
Rate (menilai…)
·
Revise (merevisi….)
·
Score (memberi nilai…)
·
Select (menyeleksi…)
·
Validate (memvalidasi…)
·
Value (menentukan harga….)
·
Test (menguji….)
·
Ask (mempertanyakan….
kata kerja operasional taksonomi bloom
Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan taksonomi Bloom dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah
dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi.
Taksonomi Bloom pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada
tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain
(ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian
yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
- Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
- Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
- Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Dalam mengembangkan
indikator perlu mempertimbangkan:
- Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam Kompetensi Dasar;
- Karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
- Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.
Daftar kata kerja operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk menyusun indikator.
A.
Ranah Kognitif
Indikator kognitif proses
merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan muncul setelah melakukan
serangkaian kegiatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perilaku ini
sejalan dengan keterampilan proses sains, tetapi yang karakteristiknya untuk
mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Indikator kognitif produk
berkaitan dengan perilaku siswa yang diharapkan tumbuh untuk mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan. Indikator kognitif produk disusun dengan
menggunakan kata kerja operasional (terlampir) aspek kognitif. Obyek dari
indicator adalah produk IPA misalnya konsep, hukum, kaidah dll.
- Pengetahuan (C1) : Mengutip, Menyebutkan, Menjelaskan, Menggambar, Membilang, Mengidentifikasi, Mendaftar, Menunjukkan, Memberi label, Memberi indeks, Memasangkan, Menamai, Menandai, Membaca, Menyadari, Menghafal, Meniru, Mencatat, Mengulang, Mereproduksi, Meninjau, Memilih, Menyatakan, Mempelajari, Mentabulasi, Memberi kode, Menelusuri, Menulis
- Pemahaman (C2) : Memperkirakan, Menjelaskan, Mengkategorikan, Mencirikan, Merinci, Mengasosiasikan, Membandingkan, Menghitung, Mengkontraskan, Mengubah, Mempertahankan, Menguraikan, Menjalin, Membedakan, Mendiskusikan, Menggali, Mencontohkan, Menerangkan, Mengemukakan, Mempolakan, Memperluas, Menyimpulkan, Meramalkan, Merangkum, Menjabarkan
- Penerapan (C3) : Menugaskan, Mengurutkan, Menerapkan, Menyesuaikan, Mengkalkulasi, Memodifikasi, Mengklasifikasi, Menghitung, Membangun , Membiasakan, Mencegah, Menentukan, Menggambarkan, Menggunakan, Menilai, Melatih, Menggali, Mengemukakan, Mengadaptasi, Menyelidiki, Mengoperasikan, Mempersoalkan, Mengkonsepkan, Melaksanakan, Meramalkan, Memproduksi, Memproses, Mengaitkan, Menyusun, Mensimulasikan, Memecahkan, Melakukan, Mentabulasi, Memproses, Meramalkan
- Analisis (C4) : Menganalisis, Mengaudit, Memecahkan, Menegaskan, Mendeteksi, Mendiagnosis, Menyeleksi, Merinci, Menominasikan, Mendiagramkan, Megkorelasikan, Merasionalkan, Menguji, Mencerahkan, Menjelajah, Membagankan, Menyimpulkan, Menemukan, Menelaah, Memaksimalkan, Memerintahkan, Mengedit, Mengaitkan, Memilih, Mengukur, Melatih, Mentransfer
- Sintesis (C5) : Â Mengabstraksi, Mengatur, Menganimasi, Mengumpulkan, Mengkategorikan, Mengkode, Mengombinasikan, Menyusun, Mengarang, Membangun, Menanggulangi, Menghubungkan, Menciptakan, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merancang, Merencanakan, Mendikte, Meningkatkan, Memperjelas, Memfasilitasi, Membentuk, Merumuskan, Menggeneralisasi, Menggabungkan, Memadukan, Membatas, Mereparasi, Menampilkan, Menyiapkan Memproduksi, Merangkum, Merekonstruksi
- Penerapan (C6) : Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai, Mengarahkan, Mengkritik, Menimbang, Memutuskan, Memisahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan, Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung, Memilih, Memproyeksikan
B.
Ranah Afektif
Indikator
afektif merupakan sikap yang diharapkan saat
dan setelah siswa melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran IPA, indicator afektif berkaitan dengan salah satu hakekat IPA
yaitu sikap ilmiah. Oleh karena itu, indicator afektif disusun dengan
menggunakan kata kerja operasional dengan objek sikap ilmiah. Beberapa contoh
sikap ilmiah adalah: berlaku jujur, peduli, tanggungjawab dll. Selain itu, indicator
Afektif juga perlu memunculkan keterampilan social misalnya: bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi
dll.
- Menerima : Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Memberi, Menganut, Mematuhi, Meminati
- Menanggapi : Menjawab, Membantu, Mengajukan, Mengompromika, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak
- Menilai : Mengasumsikan, Meyakini, Melengkapi, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Mengundang, Menggabungkan, Mengusulkan, Menekankan, Menyumbang
- Mengelola : Menganut, Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk
- Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan, Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan, Membuktikan, Memecahkan
C.
Ranah Psikomotor
Indikator
psikomotorik merupakan perilaku (behavior) siswa yang diharapkan tampak setelah
siswa mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Selama proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan
percobaan, penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas
fisik, misalnya merangkai, mengukur, membuat, dll.
- Menirukan (P1): Mengaktifkan, Menyesuaikan, Menggabungkan, Melamar, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Memperkecil, Membangun, Mengubah, Membersihkan, Memposisikan, Mengonstruksi
- Memanipulasi (P2): Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Memilah, Melatih, Memperbaiki, Mengidentifikasikan, Mengisi, Menempatkan, Membuat, Memanipulasi, Mereparasi, Mencampur
- Pengalamiahan (P3): Mengalihkan, Menggantikan, Memutar, Mengirim, Memindahkan, Mendorong, Menarik, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan, Mengemas, Membungkus
- Artikulasi (P4): Mengalihkan, Mempertajam, Membentuk, Memadankan, Menggunakan, Memulai, Menyetir, Menjeniskan, Menempel, Menseketsa, Melonggarkan, Menimbang
Contoh penggunaan Kata Kerja Operasional dalam pengembangan silabus RPP
Dalam menyusun indikator, yang perlu bapak ibu petakan adalah
konsep berpikir siswa dari yang mudah ke sukar, teori ke praktik, dan
seterusnya. Yang terpenting adalah Bapak ibu dalam menyusun kata kerja
operasional harus runut dan berjenjang seperti contoh yang saya sebutkan diatas.
Berikut adalah contoh indikator dalam pengembangan RPP
BESARAN dan SATUAN
Kelas : X
Waktu : 45 menit
Model Pembelajaran : CTL
Metode : Eksperimen
Standar kompetensi:
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi dasar:
Kompetensi dasar:
Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).
Indikator:
- Siswa membandingkan pengukuran massa dengan indera dan neraca
- Siswa mensimulasikan cara mengukur massa suatu benda.
- Siswa menemukan konsep massa.
- Siswa menghitung massa jenis suatu benda.
Alat dari kit guru:
- Kit neraca
- Bola dan balok
- Botol air
1.
Kata Kerja Operasional
Kata kerja
operasional merupakan kata kerja yang dapat diukur ketercapaiannya,
dapat diamati perubahan tingkah laku atau tindakanya, dapat diuji,
dan digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran menjadi tiga kawasan :
- Ranah kognitif, yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar, di dalamnya mencakup: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), penguraian (analysis), memadukan (synthesis), dan penilaian (evaluation).
- Ranah afektif, yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya mencakup: penerimaan (receiving/attending), sambutan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan karakterisasi (characterization).
- Ranah psikomotor, yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Ranah ini terdiri dari : kesiapan (set), peniruan (imitation), membiasakan (habitual), menyesuaikan (adaptation) dan menciptakan (origination).
DAFTAR PUSTAKA
CICED
bekerjasama dengan CCE (Calabas, USA) dan Kanwil Depdiknas Jawa Barat; (1998): Kami Bangsa Indonesia … Proyek Kewarganegaraan, Buku Panduan Guru,
bandung; Center for Civic Education.
CICED
bekerjasama dengan CCE (Calabas, USA) dan Kanwil Depdiknas Jawa Barat; (1998): Kami Bangsa Indonesia … Proyek Kewarganegaraan, Buku Siswa , bandung; Center for Civic Education.
Dasim
Budimansyah; (2002): Model Pembelajaran dan
Penilaian Portofolio, PT Ganesindo,
Bandung.
Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah; (2002):
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelas di SD, SDLB, SLB Tingkat dasar dan
Mi, Jakarta.
Departemen
Pendidikan Nasional, Pusat Kurikulum; (2006): SI Kerangka Dasar Kurikulum
2006Jakarta.
Departemen
Pendidikan Nasional ; (2003): Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
Herwindo
Haribawa; (1999/2000): Penilaian Portofolio
(Portofolio assesment), Depdiknas,
Proyek perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP, Jakarta.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 (2006) tentang Guru dan
Dosen, CV Laksana Mandiri Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar